Kacamata dan lup adalah dua alat optik yang sangat akrab dalam kehidupan kita. Keduanya bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya melalui lensa, khususnya lensa cekung dan lensa cembung. Memahami perbedaan dan fungsi kedua jenis lensa ini akan membuka wawasan kita tentang bagaimana teknologi optik membantu penglihatan dan pengamatan kita sehari-hari.
Lensa adalah benda bening yang memiliki setidaknya satu permukaan melengkung, yang berfungsi untuk membelokkan atau membiaskan cahaya. Ada dua jenis utama lensa: lensa cembung (konveks) dan lensa cekung (konkaf). Keduanya memiliki sifat yang berlawanan dalam cara memengaruhi arah rambat cahaya yang melewatinya.
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya. Sifat utama lensa cembung adalah mengumpulkan atau memfokuskan berkas cahaya (konvergen) ke satu titik fokus. Karena sifat ini, lensa cembung sering disebut juga lensa positif atau lensa konvergen.
Pemanfaatan lensa cembung sangat luas. Dalam kacamata, lensa cembung digunakan untuk mengoreksi rabun dekat (hipermetropi), di mana bayangan benda jatuh di belakang retina mata. Lensa cembung membantu memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina, sehingga penglihatan kembali jelas.
Selain kacamata, lup (kaca pembesar) juga merupakan contoh aplikasi utama lensa cembung. Lup menggunakan satu atau lebih lensa cembung untuk memperbesar bayangan objek kecil. Ini memungkinkan kita melihat detail yang tidak terlihat oleh mata telanjang, sangat membantu dalam membaca tulisan kecil atau mengamati serangga.
Di sisi lain, lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepinya. Sifat utama lensa cekung adalah menyebarkan berkas cahaya (divergen) seolah-olah berasal dari satu titik fokus. Oleh karena itu, lensa cekung sering disebut juga lensa negatif atau lensa divergen.
Dalam kacamata, lensa cekung digunakan untuk mengoreksi rabun jauh (miopi). Pada penderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Lensa cekung membantu menyebarkan cahaya sebelum masuk ke mata, sehingga bayangan dapat difokuskan dengan tepat di retina dan objek jauh terlihat jelas.
Selain kacamata, lensa cekung juga ditemukan dalam alat optik lain seperti teleskop (sebagai lensa okuler pada beberapa jenis), lubang intip pintu, dan bahkan pada beberapa jenis kamera.